1 Korintus 5:1-6
Dosa dalam jemaat
5:1 Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu
1 , dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya
2 .
5:2 Sekalipun demikian kamu sombong. Tidakkah lebih patut kamu berdukacita
3 dan menjauhkan
orang yang melakukan hal itu dari tengah-tengah kamu?
5:3 Sebab aku, sekalipun secara badani tidak hadir, tetapi secara rohani
hadir, aku--sama seperti aku hadir--telah menjatuhkan hukuman atas dia, yang telah melakukan hal yang semacam itu.
5:4 Bilamana kita berkumpul dalam roh, kamu bersama-sama dengan aku, dengan kuasa Yesus, Tuhan kita,
5:5 orang itu harus kita serahkan
dalam nama Tuhan Yesus kepada Iblis
4 ,
sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya diselamatkan pada hari Tuhan.
5:6 Kemegahanmu tidak baik.
Tidak tahukah kamu, bahwa sedikit ragi
mengkhamiri seluruh adonan
5 ?
1 Korintus 5:9-11
5:9 Dalam suratku telah kutuliskan kepadamu, supaya kamu jangan bergaul
dengan orang-orang cabul.
5:10 Yang aku maksudkan bukanlah dengan semua orang cabul pada umumnya dari dunia
ini atau dengan semua orang kikir dan penipu atau dengan semua penyembah berhala, karena jika demikian kamu harus meninggalkan dunia ini.
5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara,
adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala,
pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan
bersama-sama.
1 Korintus 6:15-20
6:15 Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus
6 ?
Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak!
6:16 Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging.
"
6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh
dengan Dia.
6:18 Jauhkanlah dirimu dari percabulan
7 !
Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.
6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait
Roh Kudus
8 yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya
telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
1 Korintus 10:8
10:8 Janganlah kita melakukan percabulan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga pada satu hari telah tewas
dua puluh tiga ribu orang.
1 Full Life: PERCABULAN DI ANTARA KAMU.
Nas : 1Kor 5:1
Paulus menulis tentang sebuah laporan mengenai percabulan dalam
jemaat Korintus dan penolakan para pemimpin untuk menangani si pelanggar
(ayat 1Kor 5:1-8). Dia menyatakan bahwa jemaat, sebagai suatu umat
kudus, tidak boleh mengizinkan atau membiarkan kebejatan di antara para
anggotanya. Ia mengajukan tiga alasan mengapa jemaat harus mendisiplin
anggota yang melanggar:
- 1) Demi kebaikan orang yang melanggar itu (ayat 1Kor 5:5).
Pengucilan dapat menyadarkan mereka akan kedahsyatan dosa mereka dan
kebutuhan untuk pengampunan dan pemulihan dirinya.
- 2) Demi kepentingan kesucian jemaat (ayat 1Kor 5:6-8). Membiarkan
kejahatan dalam jemaat secara berangsur-angsur akan menurunkan standar
moral dari semua.
- 3) Demi kebaikan bangsa-bangsa di dunia (bd. ayat 1Kor 5:1). Jemaat
tidak dapat memenangkan orang kepada Kristus jika ia serupa dengan dunia
ini (bd. Mat 5:13). Untuk bagian lain mengenai disiplin gereja dalam
PB lih. Mat 5:22; 18:15-17; 2Tes 3:6; dan Wahy 2:19-23.
2 Full Life: HIDUP DENGAN ISTERI AYAHNYA.
Nas : 1Kor 5:1
Dosa yang tepat tidak jelas di sini. Penunjukan Paulus kepada
"isteri ayahnya" itu barangkali berarti bahwa si pelanggar telah melakukan
pelanggaran seksual dengan ibu tirinya.
- 1) Paulus terkejut dan cemas karena gereja membiarkan kebejatan semacam
ini. Ia menganggap sikap jemaat itu lebih parah daripada perbuatan dosa
pelanggar.
- 2) Sikap memperbolehkan dari jemaat Korintus berbicara kepada situasi
kita pada zaman sekarang. Hari ini banyak gereja yang bertoleransi dan
berdiam terhadap kebejatan di antara para anggotanya, termasuk perzinaan
dan segala bentuk kebejatan lainnya. Hubungan seksual pranikah,
khususnya di kalangan kaum muda gereja, bukan saja dibiarkan melainkan
kadang-kadang dibenarkan dengan dalih cinta dan komitmen. Tidak sedikit
pemimpin gereja yang gagal untuk menentang dalam nama Kristus kebiasaan
berpacaran kaum muda masa kini yang melanggar kesusilaan. Seperti para
pemimpin jemaat Korintus, mereka menolak untuk bersedih hati atas
pencemaran umat Allah sementara umat tersebut semakin menyerupai
masyarakat di mana mereka tinggal. Dalam sikap yang puas dengan diri
sendiri, para pemimpin ini mengizinkan dosa karena, demikianlah mereka
menyatakan, "kita hidup dalam dunia modern dan kita tidak boleh bersifat
menghakimi".
3 Full Life: BERDUKACITA.
Nas : 1Kor 5:2
Paulus mengungkapkan reaksi wajar yang seharusnya ada pada jemaat
yang dipenuhi Roh terhadap kebejatan yang ditemukan di antara orang yang
mengaku diri anggota gereja. Mereka yang menganut pandangan alkitabiah
mengenai kekudusan Allah dan tanggapan-Nya terhadap dosa, akan menjadi
sangat sedih dan menyesal (bd. pasal Yes 6:1-13). Mereka akan
melenyapkan kejahatan itu dari antara mereka (ayat 1Kor 5:2,4-5,7,13).
4 Full Life: ORANG ITU HARUS KITA SERAHKAN ... KEPADA IBLIS.
Nas : 1Kor 5:5
Menyerahkan kepada Iblis berarti bahwa jemaat harus menyingkirkan
pelaku kebejatan itu dari persekutuannya dan mengembalikannya ke kawasan
Iblis. Perlakuan ini akan membuka orang itu kepada pengaruh yang merusak
dari kejahatan dan roh-roh jahat (ayat 1Kor 5:7,13).
- 1) Disiplin ini memiliki dua tujuan:
- (a) bahwa dengan mengalami masalah-masalah dan penderitaan jasmani,
pelanggar itu kiranya akan bertobat dan akhirnya diselamatkan (bd.
Luk 15:11-24);
- (b) bahwa jemaat bisa "membuang ragi yang lama itu" (ayat
1Kor 5:7; yaitu, pengaruh yang berdosa), sehingga umat Allah
akan menjadi roti yang baru, yaitu penuh "kemurnian dan kebenaran"
(ayat 1Kor 5:8).
- 2) Tindakan yang sama dapat dilakukan gereja masa kini ketika
mengusahakan keselamatan bagi orang yang telah meninggalkan kehidupan
Kristen dan kembali kepada dunia (bd. 1Tim 1:20).
5 Full Life: SEDIKIT RAGI MENGKHAMIRI SELURUH ADONAN.
Nas : 1Kor 5:6
Dalam Alkitab, "ragi" (yang menghasilkan fermentasi) adalah suatu
lambang dari apa yang meresap ke seluruh bagian dan merusak kebenaran,
keadilan dan hidup rohani Gal 5:7-9;
(lihat cat. --> Kel 13:7;
lihat cat. --> Mr 8:15).
[atau ref. Kel 13:7; Mr 8:15]
Dalam ayat-ayat ini Paulus membandingkan ragi dengan proses di mana secara
perlahan-lahan dosa dan kejahatan akan tersebar ke dalam masyarakat Kristen
sampai banyak orang dirusak olehnya. Gereja mana pun yang tidak bertindak
dengan tegas menentang kebejatan seksual di antara anggotanya akan
mendapatkan pengaruh kejahatan ini menyebar ke segenap persekutuan sehingga
menular kepada banyak orang. Dosa harus diusir dengan keras, sebab jika
tidak, maka dalam waktu singkat seluruh persekutuan Kristen akan tercemar
dan Roh Kudus akan "dibuang" dari gereja itu
(lihat cat. --> Wahy 2:2;
lihat cat. --> Wahy 2:4 dst. catatan-catatan s/d Wahy 3:22
lihat cat. --> Wahy 3:22).
[atau ref. Wahy 2:1-3:22]
6 Full Life: ANGGOTA KRISTUS.
Nas : 1Kor 6:15
Sementara memberi peringatan terhadap kelemahan moral, Rasul Paulus
menunjukkan akibat kebejatan seksual bagi orang percaya. Ketika ia
mengikatkan dirinya dengan seorang wanita asusila, ia menjadi satu dengan
wanita tersebut, berada di bawah pengaruh kekuasaan wanita itu (ayat
1Kor 6:16; bd. Kej 2:24), menajiskan apa yang telah dikuduskan
salib (ayat 1Kor 6:15), dan memisahkan dirinya dari kerajaan Allah
(ayat 1Kor 6:9). Dalam kebejatan seksual, orang sebenarnya memindahkan
dirinya dari kesatuannya dengan Kristus dengan menjadikan tubuhnya itu
anggota dari orang yang asusila dan berdosa.
7 Full Life: JAUHKANLAH DIRIMU DARI PERCABULAN.
Nas : 1Kor 6:18
Percabulan secara khusus menjijikkan bagi Allah. Lebih dari tindakan
berdosa lainnya, tindakan ini menajiskan tubuh, yang menjadi bait Roh (ayat
1Kor 6:15-20). Karena itu, Paulus menasihatkan mereka agar menjauhkan
diri dari kebejatan seksual. Penggunaan bentuk waktu kini di sini
menunjukkan bahwa orang Kristen harus terus-menerus menjauhkan diri dari
kebejatan seksual (bd. Kej 39:12;
lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).
8 Full Life: TUBUHMU ADALAH BAIT ROH KUDUS.
Nas : 1Kor 6:19
Sebagai orang Kristen, tubuhmu adalah tempat tinggal pribadi Roh
Kudus (juga lih. Rom 8:11 di mana Roh itu merupakan tanda dari Allah
yang menyatakan bahwa kamu menjadi milik-Nya). Karena Roh itu tinggal di
dalam dirimu dan saudara menjadi milik Allah, tubuhmu sama sekali tidak
boleh dicemarkan oleh kenajisan atau kejahatan apa pun, baik oleh pikiran,
keinginan, tindakan, film, buku maupun majalah cabul. Sebaliknya, saudara
harus hidup sedemikian rupa sehingga menghormati dan memuliakan Allah
dengan tubuhmu (ayat 1Kor 6:20).